Seorang ayah bernama
Bakri berumur penghunjung 40-an diundang sekolah anaknya untuk hadir
pada 'Hari Ayah'. Sungguh dia amat enggan perkara seperti ini. Merasa
sudah punya empat orang anak, bahkan yang tertua sudah masuk
kuliah. Ia merasa sudah gak umurnya lagi bersenda gurau dengan anak
pada Hari Ayah di sekolah. Namun karena istri dan anaknya yang nomer
empat memintanya dengan sangat, ia pun datang ke sekolah anaknya dengan
hati berat. Seperti yang ia duga, acara di kelas hari itu
menampilkan...
Just another free Blogger theme