KENAPA 1HARUS KE PONOROGO?
(Menyambung Sanad Ilmu dan Pergerakan)
Kiai Ageng Muhammad Besari adalah pendiri Pesantren Gebang Tinatar Tegalsari Jetis Ponorogo pada awal abad 17 M. Menurut Mbah Kicuk Suparnun selaku salah satu dzurriyah Tegalsari, semua pondok pesantren yang ada di Jawa rata-rata didirikan oleh keturunan dari Tegalsari.
"Banyak pondok di Jawa yang memiliki hubungan erat dengan Mbah Besari, seperti Pondok Lirboyo, Ploso, Jampes, Tremas, dan lain-lain masih mempunyai nasab sampai Tegalsari," Ucap Mbah Kicuk.
Disebutkan pula bahwa dari garis keturunan Kiai Ageng Besari pula kelak lahir sosok Sultan Kartasura, yakni Pakunuwono II, Begawan Kasultanan Kartasura Raden Ngabehi Ronggowarsito, dan tokoh pergerakan kemerdekaan HOS Tjokroaminoto. Pendiri Pondok Pesantren Tremas Pacitan, KH Abdul Mannan, juga pernah nyantri di Tegalsari.
Kenapa Harus Ziarah Ke Maqbaroh Kiai Ageng Muhammad Besari?
Karena :
1. Pintu Masuk Sanad Keilmuan Nahdlatul Ulama dan pesantren-pesantren NU melalui Jalur Wali Songo.
2. Bertemunya dua jalur religius dan nasionalis dalam darah Ki Ageng Muhammad Besari karena sang ayah Ki Anom merupakan keturunan Prabu Brawijaya V dan sang ibu Nyai Anom adalah Syarifah keturunan Sunan Ampel.
3. Kakek sekaligus guru dari Ki Ageng Hasan Besari yang merupakan guru dari Pangeran Diponegoro.
0 komentar:
Post a Comment