Just another free Blogger theme

Powered by Blogger.

Blog Archive ma.abudarrin

ruang tanya jawab

Popular Posts

fb Ma Abu Darrin Bojonegoro

Pages

Labels

Social Icons

Followers

Blog Archive

Featured Posts

November 27, 2015


Jika berbicara mengenai software maka kita harus mengetahui bagian-bagian dari software itu tersebut. Dari cara memperolehnya (harga beli dan legalitas), software dapat dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu freeware, shareware, dan open source. Oleh karena itu, saya akan menulis mengenai pengertian dan contoh-contoh dari ketiga jenis tersebut.
  • Pengertian dan Contoh Freeware
Freeware adalah sebuah software yang bisa di download dan digunakan dengan gratis, tetapi kita sebagai pengguna tidak bisa melihat source code software tersebut karena masih memiliki batasan atas hak cipta pengguna. Maksudnya, meskipun menggunakan freeware tersebut kita sebagai pengguna tidak boleh melanggar hak cipta atas software tersebut, misalnya penggandaan untuk orang lain atau menggunakan software tersebut untuk kepentingan lain. Biasanya disertai syarat tidak boleh memodifikasi software tersebut dan ada pula yang disertai syarat yang khusus untuk keperluan non komersial. Lalu jika kita sebagai pengguna tidak membayarnya, apa tujuan si pembuat freeware? Tujuan yang jelas adalah untuk mempromosikan softwarenya tersebut. Baik promosi untuk diri sendiri (programmer perorangan) atau promosi produk (untuk developer). Tujuan yang lain adalah untuk mendapatkan masukan dari pengguna dan ada pula yang bertujuan untuk membobol sistem seseorang (hacker). Beberapa contoh Freeware adalah Paint.net, Rocket Dock, Ccleaner, dan lain-lain.  Karena softwatre ini bersifat freeware, maka software ini tanpa batasan jumlah dan waktu dalam pemakaiannya. Konten freeware itupun sendiri beragam, yaitu berupa aplikasi (software), dokumen, source code, engine web (wordpress, CMS, PHPBB).
  • Pengertian dan Contoh Shareware
Shareware adalah sebuah software yang dapat di download tanpa biaya (gratis) tetapi mempunyai batasan waktu yang ditentukan. Jadi jika pemakaian software ini sudah melebihi batas waktu yang ditentukan, software ini meminta si pengguna membeli full version atau fitur software aslinya. Shareware ini bertujuan sebagai uji coba suatu software sehingga para pengguna bisa mengetahui software ini sebelum membelinya. Setelah masa uji coba selesa, software bisa saja terkunci dan tidak bisa dipakai lagi atau masih bisa digunakan tetapi hanya bisa beberapa menit lalu di minta untuk membeli softwarenya. Shareware masih dibatasi oleh hak cipta. Contoh shareware adalah StyleXP, Window Blinds, WinRar, dan lain-lain.
  • Pengertian dan Contoh Open Source
Open Source adalah software yang dapat di download dan source code-nya dapat dibuka oleh publik sehingga pengguna tersebut bisa mengubah dan memperbaiki software tersebut, bahkan dapat dikembangkan secara kolaborasi. Tetapi yang dapat mengubah-mengubah atau memodifikasi software tersebut harus pengguna yang sudah paham mengenai code-code. Berbeda dengan jenis software yang disebutkan di atas, open source software memberikan kebebasan kepada kita untuk menggunakan, mengubah sesuai dengan kebutuhan, mendistribusikan kembali, baik software aslinya maupun yang telah kita ubah. Biasanya software bersifat open source menyertakan kode sumber dalam pendistribusiannya. Tujuan pembuatan open source software ini biasanya bukan untuk tujuan komersil, namun lebih untuk tujuan sosial bagaimana sebuah software bisa bermanfaat bagi para pengguna. Beberapa contoh open source software misalnya Pidgin, gGo, Inkscape, Linux, Google, gimp, dan lain-lain.
Categories: ,


TRIMS ATAS KUNJUNGANNYA, TEGUR SAPA SANGAT BERARTI BAGI KAMI ma.abudarrinbojonegoro@yahoo.com

0 komentar: