Wabub Melepas Keberangkatan Calhaj Bojonegoro
Bojonegoro - Wakil Bupati Bojonegoro, Jatim, Setyo Hartono, Selasa melepas keberangkatan 741 calon haji (calhaj) asal daerah setempat
."Kami minta calhaj Bojonegoro, jangan takabur selama melaksanakan ibadah haji, karena merasa dalam kondisi sehat," kata Setyo Hartono, sebelum pemberangkatan calhaj di pendopo pemkab, Selasa.
Yang jelas, menurut dia, semua calhaj asal Bojonegoro, diminta menjaga kesehatan dan bisa melaksanakan haji hanya karena Allah SWT semata."Setiba di asrama haji, manfaatkan untuk istirahat, sebab setelah itu semua harus menempuh perjalanan jauh," katanya.
.Berdasarkan laporan panitia, jumlah calhaj Bojonegoro, musim haji tahun ini, sebanyak 741 calhaj, di antaranya ada sembilan calhaj mutasi dari luar daerah, sedangkan empat calhaj asal Bojonegoro, juga mutasi ke luar daerah.
Sebelumnya, satu calhaj atas nama, Sukiswiyati binti Atmowiyoto (85), gagal berangkat, karena meninggal dunia. Dua lainnya, mengundurkan diri karena sakit yaitu
Matochid, warga Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Kota dan Sarmin, asal Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.
"Dari tahun ke tahun jumlah calhaj Bojonegoro, semakin bertambah, Insya Allah pada tahun 2011, yang berangkat bisa 1.200 calhaj lebih," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Bojonegoro, Sya'roni.
Pada tahun 2007, tercatat 1.058 calhaj, pada tahun 2008 sebanyak 910 calhaj dan pada tahun 2009 sebanyak 1.098 calhaj. "Direncanakan calhaj Bojonegoro kembali ke tanah air 7 Desember," jelasnya.
Dia menambahkan, rata-rata calhaj Jatim yang berangkat setiap tahun sekitar 33 ribu calhaj lebih. Dari laporan jumlah calhaj yang sudah mendaftar tersebut, kuota berangkat sudah terisi hingga 2017.
Sedangkan yang sudah mendaftar di seluruh Jatim, untuk kuota 2018, mencapai 11.446 calhaj."Kalau kita mendaftar sekarang, kemungkinan baru bisa berangkat 2018," katanya menambahkan.
Sementara itu, Waka Polres Bojonegoro, Kompol Kartono, calhaj asal Bojonegoro, berangkat dengan 17 bus dan enam truk yang dimanfaatkan untuk barang bawaan. "Kita kawal dengan empat kendaraan ranger hingga sampai Surabaya," katanya.
."Kami minta calhaj Bojonegoro, jangan takabur selama melaksanakan ibadah haji, karena merasa dalam kondisi sehat," kata Setyo Hartono, sebelum pemberangkatan calhaj di pendopo pemkab, Selasa.
Yang jelas, menurut dia, semua calhaj asal Bojonegoro, diminta menjaga kesehatan dan bisa melaksanakan haji hanya karena Allah SWT semata."Setiba di asrama haji, manfaatkan untuk istirahat, sebab setelah itu semua harus menempuh perjalanan jauh," katanya.
.Berdasarkan laporan panitia, jumlah calhaj Bojonegoro, musim haji tahun ini, sebanyak 741 calhaj, di antaranya ada sembilan calhaj mutasi dari luar daerah, sedangkan empat calhaj asal Bojonegoro, juga mutasi ke luar daerah.
Sebelumnya, satu calhaj atas nama, Sukiswiyati binti Atmowiyoto (85), gagal berangkat, karena meninggal dunia. Dua lainnya, mengundurkan diri karena sakit yaitu
Matochid, warga Kelurahan Ngroworejo, Kecamatan Kota dan Sarmin, asal Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk.
"Dari tahun ke tahun jumlah calhaj Bojonegoro, semakin bertambah, Insya Allah pada tahun 2011, yang berangkat bisa 1.200 calhaj lebih," kata Kasi Penyelenggara Haji dan Umroh Kementerian Agama Bojonegoro, Sya'roni.
Pada tahun 2007, tercatat 1.058 calhaj, pada tahun 2008 sebanyak 910 calhaj dan pada tahun 2009 sebanyak 1.098 calhaj. "Direncanakan calhaj Bojonegoro kembali ke tanah air 7 Desember," jelasnya.
Dia menambahkan, rata-rata calhaj Jatim yang berangkat setiap tahun sekitar 33 ribu calhaj lebih. Dari laporan jumlah calhaj yang sudah mendaftar tersebut, kuota berangkat sudah terisi hingga 2017.
Sedangkan yang sudah mendaftar di seluruh Jatim, untuk kuota 2018, mencapai 11.446 calhaj."Kalau kita mendaftar sekarang, kemungkinan baru bisa berangkat 2018," katanya menambahkan.
Sementara itu, Waka Polres Bojonegoro, Kompol Kartono, calhaj asal Bojonegoro, berangkat dengan 17 bus dan enam truk yang dimanfaatkan untuk barang bawaan. "Kita kawal dengan empat kendaraan ranger hingga sampai Surabaya," katanya.
0 komentar:
Post a Comment