
Pada liburan semester 1 pada tahun ini,
dibilang seru sih seru tapi dibilang nggak seru juga nggak seru. Serunya
dikarenakan liburan semester kali ini bersamaan dengan “TAHUN BARU”, jadi semua
orang waktu merayakan tahun baru nggak usah repot-repot mikirin besok kalau
sekolah atau kerja seumpama bangunnya agak kesiangan jadinya nggak begitu
bermasalah walaupun sholat shubuhnya kata orang zaman dulu sih “DICEKERI
PITIK”. Tapi tetap seru. Kalau nggak serunya itu pada libur tahun baru kali ini
aku merayakannya agak terlambat, biasanya tahun barukan dirayakan pada tanggal
31 Desember malam tanggal 1 Januari tapi
berhubung keadaannya nggak memungkinkan ya.........terpaksalah perayaannya
harus ditunda.
Pada waktu itu setelah sholat maghrib selesai,
semua orang langsung turun dari masjid, diperjalanan pulang aku dan temen ku,
sebut saja dia “mbak ima”, kita mau masuk halaman rumah saja lo...... nunggu
beberapa saat padahal biasanya nggak seperti itu,motor lewat nggak ada
henti-hentinya, hingga aq hampir berfikir begini: “depan rumah ku tak kasih
rambu-rambu lalu lintas lebih enak sepetinya, jadi nggak usah nunggu lama-lama
kalau mau nyeberang”. Soalnya jalan didepan rumah aku itu jalan poros ( jalur
penghubung antara desa 1 dengan desa yang lainnya ) maka dari itu motor-motor
lewat jalan itu,soalnya itu adalah jalan satu-satunya. orang-orang pada
berangkat untuk ikut serta merayakan indahnya tahun baru kali ini, sedangkan
aku dirumah kebingungan ngelihat orang-orang pada kesana kemari nggak henti-hentinya.
Emmmmmbz sebenarnya sih aku ingiiiiiiiiiin banget ikut merayakan, tapi
berhubung motornya malah dibawa paman nggak tau kemana, ya nggak jadi keluar
deh akhirnya.
Beberapa saat kemudian aku sudah lupa
dengan angan-angan untuk ikut merayakan tahun baru diluar desa, hal ini
dikarenakan tetangga dekat rumahku membuat sebuah acara sendiri dirumah untuk
merayakannya, berhubung aku didalam rumah kepanasan,aku keluar rumah dan
tiba-tiba melihat ada api di depan rumah tetangga ku. Dengan secepat mungkin
aku mendekati api itu dan mencari siapa yang mempunyai ide seperti ini.
Beberapa saat kemudian muncullah seseorang dari dalam rumah dengan membawa sekarung
jagung, sebut saja dia “RUJIT”.
(aku bertanya ke dia)
Aku : “opo seng mbok gowo wi?”
Rujit : “jagong”.
Aku : “lha ape mbok nggo opo ?”
Rujit : “ayok rumpuk jagong tw”.
Aku : “tenan tw ra ?”
Rujit : “tenan tw......gelem tw ra ? nek moh
yo ws”
Aku : “emmmmmbz, gelem tw”.
Akhirnya aku sms teman-teman ku yang
lain untuk ikut, kalau kata orang jawa sih “NGERUMPUK” dan teman-teman ku pada
datang dan akhirnya kami semua ngerumpuk hingga tengah malam, setelah jagungnya
sudah habis kita pulang kerumah masing-masing. Lalu aku masuk kamar, setelah
aku masuk kamar, aku hampir lupa kalau besok sahabat ku ada yang ulang tahun,
jadi alarm hp aku nyalain pada pukul 00:00 setelah itu aku tidur.
Beberapa saat kemudian alarm hp ku
menyala dan aku ngucapin ulang tahun ke sahabat ku itu. Lalu kadonya aku
kasihkan deh keesokan harinya. Disaat itu KEMBANG API sudah pada dinyalakan,
nggak tau siapa yang menyalakan tapi suaranya sampai terdengar dari
rumahku,haduh aku jadi ingin ikut pesta merayakannya itu eg.
Pada tanggal 2 Januari 2015 aku diajak
jalan-jalan sama temen ku, tak kirain mau diajak kemana gitu, eh ternyata malah
di ALUN-ALUN . Yaaaaaaaaaa itu Sebelum itu, malamnya dia sms aku.
Ima : “pret, sesok ayok melok aku!”.
( biasalah, dia terbiasa panggil
aku dengan sebutan itu )
Alvi : “nek ndi ?”
Ima : “ ws tw.....”
Aku : “yo ws nw, jam piro nw?”
Ima : “jam 9”.
Alvi : “yo ws sesok parani yo?”
Ima : “OKE”
Dan keesokan harinya aku di jemput sama
mbak ima, dan kamipun berangkat.
Sesaat diperjalanan aku bingung, mau kemana
ini, eh ternyata mampir ke Pasar Bojonegoro dulu, setelah capek muter-muter di
pasar aku dan mbak ima langsung mau pulang soalnya sudah ditungguin pakde di
rumah,disuruh nganterin ke terminal.tetapi berhubung jalan-jalan masih pada
ditutup, soalnya masih banyak orang jum’atan, jadi aku mampir dulu di
ALUN-ALUN.setelah orang yang jum’atan sudah pada pulang kita langsung
pulang,tetapi berhubung perutku terasa lapar kita mampir dulu ke warung mie
ayam depannya gient,setelah sampai disitu aku langsung memesan, setelah jadi
kita langsung memakannya dan menghabiskannya.
Setelah beberapa saat kita makan,
ternyata ponsel mbak ima bunyi, ternyata SMS dari pakde, kita disuruh
cepat-cepat pulang dan akhirnya kita pulang tanpa menghabiskan menu makanan
kita, padahal sih sebenarnya ya aku masih belum kenyang beneran, berhubung aku
ngasih sambalnya keeeeeebanyakan jadi ya sudah nggak selera untuk menghabiskan
semuanya.
Setelah sampai dirumah, ternyata pakde
sudah minta diantar orang lain untuk mengantarkannya keterminal. Karena kita
sampai dirumahnya sudah telat,
Pada saat itu jam menunjukkan pukul 13:30
WIB, aku masuk rumah dan tidur hingga pukul
14:30 aku bangun tergesa-gesa karena aku teringat kalau aku belum sholat
dhuhur.
KESAN :
APAPUN YANG TERJADI ITU,
KALAU BAIK UNTUK KITA DAN TIDAK AKAN MERUGIKAN ORANG LAIN LEBIH BAIK TERTUNDA
DARIPADA TIDAK SAMA SEKALI.......
ITULAH CERITA
KU....................................LALU, APA CERITAMU...................??????????????
NAMA : ALVI NURFADHILLAH
KELAS : X.2 MIA
NO. ABSEN : 02
0 komentar:
Post a Comment