Pantat Ibu Guruoleh: Ali
>
>
>
> Seorang ibu guru SD yang masih muda dan baru pertama kali mengajar, masuk
> kelas dengan diri yang coba diyakin-yakinkan. Walaupun hanya akan berhadapan
> dengan murid-murid SD yang masih "culun", ibu guru agak grogi juga.
>
>
> Setelah salam dan saling kenal-kenalan dengan murid-muridnya, bu guru
> bermaksud mengenalkan murid-muridnya dengan berbagai jenis buah-buahan. Maka
> ibu Guru menggambar buah apel di papan tulis. Entah karena tidak pandai
> menggambar, entah karena agak grogi, gambar buah apel bu guru di papan tulis
> agak meragukan bentuknya.
>
>
> Ibu guru kemudian bertanya kepada murid-muridnya. Anak-anak ini gambar apa ?
> tanpa diduga tanpa disangka, anak-anak murid serempak berteriak "gambar
> pantaaaat bu Guru"…..
>
> Ibu Guru kaget, shock, menangis dan langsung berlari melapor kepada kepala
> sekolah Yth. "Bapak kepala sekolah Yth, murid-murid disini nakal-nakal
> semua, tadi mereka ngomong yang jorok di kelas", kata bu Guru sambil
> terisak-isak.
>
>
> Bapak kepala sekolah Yth, ikut marah mendengar laporan bu Guru. Bapak kepala
> sekolah Yth. langsung bangkit dan menuju kelas. Di dalam kelas, di depan
> murid-murid, bapak kepala Yth sekolah langsung memarahi murid-murid.
> Murid-murid terdiam dan takut mendengar omelan dan kemarahan Bapak kepala
> sekolah Yth di depan kelas. Suatu saat Bapak kepala sekolah Yth menoleh ke
> papan tulis dibelakangnya, bapak kepala sekolah Yth langsung meledak
> kemarahannya melihat gambar Bu guru di papan tulis. Bapak kepala sekolah Yth
> dengan mata melotot berteriak kepada anak-anak. "anak-anak, kamu semua
> memang nakal ya ! Ayo mengaku, siapa yang menggambar pantat di papan tulis
> ini ?!!"…..
>
>
> Itulah kita, cenderung terburu-buru dalam menilai laporan. Kita malas
> melakukan chek dan re-chek. Kita lebih senang langsung mengumbar marah dan
> murka, apalagi kepada orang-orang yang berada dibawah kekuasaan kita, Guru
> kepada murid, bos kepada anak buah, aparat kepada masyarakat…..
>
>
> Pernah saya baca kalimat bagus : semua yang dimulai dengan kemarahan, akan
> berakhir dengan penyesalan…..
>
Just another free Blogger theme
0 komentar:
Post a Comment