Edaran LIbur Awal tahun 2015
SELAMAT DAN SUKSES ATAS DIRAIHNYA GELAR DOKTOR BIDANG ILMU EKONOMI DI Universitas Darul Ulum Jombang
BEM FT PERTEMUAN REGIONAL
BEM, HMJ dan BATURPALA FT UNDAR
KKM KE 38 UNDAR SALAH SATU KAWAH CANDRADIMUKA
BAPOMI CUP 2014
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAHASISWA
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAHASISWA
UKM OLAH RAGA UNDAR MENGIKUTI KEGIATAN BAPOMI CUP TAHUN 2O14
PANGKALAN 457-458 DR. KH.UKM PRAMUKA P MUSTAIN ROMLY UNIVERSITAS DARUL ULUM MEYELENGGARAKAN MUSYA
Edaran LIbur Awal tahun 2015
SELAMAT DAN SUKSES ATAS DIRAIHNYA GELAR DOKTOR BIDANG ILMU EKONOMI DI Universitas Darul Ulum Jombang
BEM FT PERTEMUAN REGIONAL
BEM, HMJ dan BATURPALA FT UNDAR
KKM KE 38 UNDAR SALAH SATU KAWAH CANDRADIMUKA
BAPOMI CUP 2014
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAHASISWA
PELAKSANAAN KULIAH KERJA MAHASISWA
UKM OLAH RAGA UNDAR MENGIKUTI KEGIATAN BAPOMI CUP TAHUN 2O14
PANGKALAN 457-458 DR. KH.UKM PRAMUKA P MUSTAIN ROMLY UNIVERSITAS DARUL ULUM MEYELENGGARAKAN MUSYA
Administrator UNDAR |
Selasa, 30 September 2014 - 10:58:52 WIB
| dibaca: 2408 pembaca
Berawal dari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan pendidikan, Kiai
Musta'in bertekat untuk mendirikan sebuah perguruan tinggi. Pada saat itu Kiai
Musta'in memegang jabatan yang strategis. Pertama, sebagai Mursyid
Tarekat Qodiriyah wa Naqsabandiyah yang muridnya tersebar di seluruh pelosok
tanah air, bahkan ada yang di luar negeri. Kedua, sebagai Ketua Dewan
Guru yang membawahi unit-unit pendidikan formal yang ada di Pesantren Darul
'Ulum seperti Madrasah Ibtidaiyah, Mualimin dan Mualimat, Madrasah Tsanawiyah,
Madrasah Aliyah, SMP, SMA, dan PGA. Ketiga, sebagai Ketua lembaga
pendidikan Ma'arif Nahdlatul 'Ulama (NU)
Jombang.(Hasil Wawancara dengan Musta’in Hasan, 21 Desember 2013)
Pada tahun 1965 Kiai Musta'in
resmi mendirikan sebuah universitas yang
diberi nama yang sama dengan pondok pesantren yang melahirkannya, yaitu
Universitas Darul ‘Ulum. Pendirian Universitas Darul 'Ulum ini awalnya banyak
mendapat tantangan dari para kiai, termasuk para kiai Jombang yang saat itu
sudah dianggap maju. Dengan semangat yang kuat Kiai Musta'in yang didukung
pemerintah khususnya Gubernur Jatim; Wijono, dan militer, maka berdirilah
Universitas Darul 'Ulum Jombang.
Nama Universitas Darul ‘Ulum pada mulanya disingkat UNDARU (1964).
Ketika DR. KH. Musta’in Romly bertemu dengan Kiai Taslan dari Nganjuk, Kiai
Taslan berkata bahwa nama UNDARU itu tidak mempunyai kekuatan, lemah, dan tidak
berdaya (melempem: bhs Jawa), untuk menguatkannya
maka huruf U yang ada dibelakang
harus dibuang sehingga menjadi dar..dar,
menggelegar. Akhirnya Dr. KH. Musta’in Romly menyepakati nama tersebut menjadi
UNDAR.(Disampaikan oleh Gus Mujib dalam Pendadaran Trisula Undar tanggal 26
Juli 2009 di Ruang Pascasarjana UNDAR).
Secara kelembagaan Universitas
Darul 'Ulum bernaung di bawah Yayasan Universitas Darul 'Ulum Jombang dengan
Akta No.5, tgl. 16-11-1965, Notaris Soembono Tjiptowidjono, SH. dengan susunan pengurus:
K e t u a : K.H. Musta’in Romly
Wakil Ketua I : K.H. Bisri Cholil
Wakil Ketua II : Mochammad As’ad Umar
P e n u l i s : Mochamad Sjahroel, S.H.
Wakil Penulis : Achmad Badawi
B e n d a h a r a : Nj. Djumijatin Abdul Wahab
Wakil Bendahara : Nj.
Choirijah
Anggauta:
1. K.H. Achmad
Siddiq 6.
Mochamad Kusnu, S.H
2. Prof. K.H.
Zaini 7.
Moesolihuddin
3. Letkol Moch.Isa
Idris . 8. Kompol Ismail
4. Letkol Abd.
Wahab 9.
Major Husni Muljo
5. Letkol Moedjoko
Pertama kali gedung yang ditempati sebagai sekretariat adalah sebuah
bangunan seluas sekitar 450 m2 di atas tanah berukuran 1.200 m2 yang
telah dibeli oleh Yayasan Universitas Darul 'Ulum, terletak di Jl. Wakhid Hasyim
162 Jombang. Pada tahun itu juga Yayasan berhasil membeli tanah seluas 7,8 Ha.
di Jl. Merdeka 29-A Jombang, yang terletak di tengah kota Jombang, yang
kemudian menjadi kampus utama. Pada tahun 1966, seiring dengan bertambahnya
jumlah mahasiswa, Pemerintah Daerah
Kabupaten Dati II Jombang, meminjami gedung BAPERKI di Jl. Kol. Slamet Riyadi
1A Jombang dengan ukuran tanah seluas 950 m2 yang terdiri dari 9 (sembilan)
lokal. Sejak saat itu semua kegiatan beserta kantor-kantor sekretariat
dipindahkan dari Jl. A. Wahid Hasyim ke Jl. Kol. Slamet Riadi. Pada tahun 1974,
pembangunan Gedung Utama di Jl. Merdeka 29-A Jombang telah 90 % selesai, maka segala kegiatan
termasuk perkuliahan beserta kantor-kantor
sekretariat dipindahkan dari Jl.
Kol. Slamet Riadi ke Jl. Merdeka Jombang
sampai sekarang.
Fakultas Hukum, Fakultas Sosial Politik dan Fakultas Pertanian
merupakan tiga fakultas yang didirikan
pertama kali. Pada tanggal 7 Juni 1966 tiga fakultas tersebut memperoleh Status Terdaftar dari Menteri PTIP dengan Surat Keputusan nomor: :
154/B.SWT/P/1966 Saat itu bertepatan dengan Dies Natalis Universitas Darul
'Ulum ke-1 yang juga diadakan peletakan batu pertama pembangunan Kampus
Universitas Darul 'Ulum di Jl. Merdeka 29-A Jombang. (Karena kurang memadainya
sarana dan prasarana saat itu, maka pada
tahun 1969 Fakultas Pertanian tidak menerima Mahasiswa lagi dan baru dibuka lagi
pada tahun 1984).
Pada tahun 1968 bertepatan dengan
Dies Natalis Universitas Darul 'Ulum yang ke-3, bertambah lagi satu Fakultas,
yang ini berafiliasi ke Departemen Agama yaitu Fakultas Alim Ulama'. Dalam
perkembangannya, Fakultas ini pada tahun 1971 dengan surat Keputusan Menteri
Agama nomor: 37/1971 tertanggal 25 Juni 1971 berubah menjadi Fakultas
Ushuluddin.
Jumlah mahasiswa Fakultas Hukum dan Sospol semakin hari semakin merosot
- bisa dihitung dengan jari - karena sulitnya penyelenggaraan Ujian Negara,
padahal saat itu masih tingkat Sarjana Muda. Akibatnya banyak mahasiswa yang
pindah ke Fakultas Ushuluddin.
Pada tahun
1975 perkembangan Universitas
Darul 'Ulum semakin hari semakin diminati oleh masyarakat, sehingga diperlukan
pembukaan fakultas dan jurusan baru. Pada tanggal 7 Januari 1977
didirikan Fakultas Ilmu
Pendidikan dengan Jurusan (1) Bimbingan dan Penyuluhan (2) Pendidikan
Sosial. Pada tanggal 28 Maret 1978
didirikan Fakultas Teknik dengan
Jurusan (1)Teknik Sipil (2) Teknik Mesin (3) Teknik Elektro
Pada tanggal 9 Juli 1979,
sebagai tindak lanjut pembinaan dan pengembangan Universitas Darul 'Ulum telah ditandatangani Piagam Kerjasama antara
Universitas Darul 'Ulum dengan Universitas Negeri Jember (UNEJ). Kerjasama ini
meliputi bidang: (1) Pembinaan dan Pengembangan, (2) Pendidikan, (3)
Penelitian, dan (4) Pengabdian pada Masyarakat. Setelah itu dijalin pula kerja
sama dengan IAIN Sunan Ampel Surabaya, Universitas Airlangga Surabaya, dan
Universitas Brawijaya Malang.
Pada Dies Natalis Universitas
Darul 'Ulum XVI dan wisuda Sarjana & Sarjana Muda Negara tanggal 21 Mei
1981 hadir Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI. Dr. Daoed Yoesoef, Gubernur
KDH TK. I Jawa Timur, KOPERTIS Wilayah VI, Corp Diplomatic serta para
pejabat pusat dan daerah. Dalam kesempatan itu ditandai dengan peresmian
pendirian Fakultas Ekonomi
dengan jurusan (1) Managemen,
dan (2) Studi Pembangunan. Saat
itu pula diisi dengan penanda-tanganan Piagam Kerjasama Fakultas Teknik Sipil ITS Surabaya dengan Fakultas Teknik
Universitas Darul 'Ulum.
Tiga tahun kemudian, tepatnya
pada tanggal 23 Agustus 1984, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RI Prof. Dr.
Nugroho Notosusanto hadir di Universitas Darul 'Ulum dalam rangka Dies Natalis
XIX dan Wisuda Sarjana Muda & Sarjana Negara, serta peresmian Gedung Advance
Lecturing seluas 2500 M2 yang terdiri dari tiga lantai. Lantai I untuk kantor rektorat, lantai II dan
III untuk ruang kuliah.
Selain kerjasama dengan
perguruan tinggi dalam negeri, Universitas
Darul 'Ulum juga telah menjalin
kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri, antara lain dengan Kuwait
University, Al Azhar University, Universitas Kebangsaan Malaysia, Universiti
Brunei Darussalam, dan beberapa perguruan tinggi lainnya, baik di Timur maupun
di Barat. Tukar menukar mahasiswa dan dosen sudah dilakukan sejak tahun 1977.
Universitas Darul 'Ulum sebagai
perguruan tinggi swasta terkemuka di Jawa Timur telah banyak berperan di kancah
nasional maupun internasional. Kiai Musta'in , sebagai Rektor saat itu telah
terpilih menjadi delegasi dalam pertemuan OKI bersama Wakil Presiden RI Umar
Wirahadikusumah di Casablanca, Maroko pada tahun 1978. Rektor Universitas Darul
'Ulum juga telah menjadi anggota Asosiasi Rektor Universitas Sedunia dan telah
mengikuti dalam pertemuan internasional, pertama di Costarica (1981), dan kedua
di Bangkok (1984).
Untuk lebih mengefektifkan
pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi,
pada tanggal 20
Pebruari 1982 dibentuk
Lembaga Penelitian, Pengembangan dan Pengabdian Masyarakat (LP3M) dengan
Surat Keputusan Rektor Universitas Darul 'Ulum nomor : 02/SK/II/ 1982, dan
Lembaga Pengembangan Pendidikan Agama (LEPPA) dengan Surat Keputusan Rektor
Universitas Darul 'Ulum No :03/SK/II/ 1982.
Pada tanggal 1 April 1984 didirikan Fakultas Psikologi
dengan Surat Keputusan Ketua Yayasan Universitas Darul 'Ulum nomor:
02/SK/Yuniv/IV/1984. Dengan Jurusan; (1) Psikologi Sosial, (2) Psikologi
Industri dan Organisasi, (3) Psikologi Perkembangan.
Pada tanggal 1 Mei 1984 Fakultas
Pertanian dibuka lagi dengan
SK.Ketua Yayasan Universitas Darul 'Ulum nomor : 08/SK/Yuniv/V/1984, serta
mendapat Status Terdaftar dari Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan RI. Surat
Keputusan nomor: 070/O/1985 tertanggal 18 Pebruari 1985
dengan Jurusan : (1) Agronomi / Budi Daya Pertanian, (2) Sosial Ekonomi
Pertanian.
Setelah Kiai Musta'in wafat (21 Januari1985),
perkembangan fisik dan akademik terus meningkat secara signifikan sampai
sekitar tahun 1995. Pada tahun 1987 didirikan dua fakultas lagi yang
beraviliasi di bawah Departemen Agama yaitu Fakultas Tarbiyah dan Fakultas
Syariah yang kampusnya berada di Pondok Pesantren Darul 'Ulum Rejoso. Dua
fakultas ini merupakan cikal bakal berdirinya UNIPDU (Universitas Pesantren
Darul 'Ulum) yang secara resmi didirikan pada tahun 1997.
Pada tahun 1998, berdasarkan regulasi perguruan tinggi,
bahwa semua fakultas di bawah Departemen Agama yang terdapat di dalam sebuah
universitas diintergrasikan menjadi satu fakultas. Dengan demikian ketiga
fakultas di muka dilebur menjadi satu fakultas dengan nama Fakultas Agama Islam
(FAI). Sedangkan nama fakultas lama didegradasi menjadi nama jurusan baru, dan
nama jurusan lama menjadi nama program studi (prodi) baru. Sekarang FAI
Universitas Darul 'Ulum memiliki 4
(empat) prodi yaitu: (1) Perbandingan Agama, (2) Tafsir Hadis, (3) Pendidikan
Agama Islam, dan (4) Ahwalu Syahsiah.
Pada tahun 1999 didirikan Magister Ekonomi Pembangunan
berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor: 441/DIKTI/Kep/1999 yang diperpanjang ijinnya
berdasarkan surat Kopertis VII Nomor: 1676/D/T/K-VII/2010. Mulai tahun 2008
Magister Ekonomi Pembangunan berdasarkan SK Dirjen Dikti Nomor:
163/DIKTI/Kep/2007 berubah menjadi
Magister Ilmu Ekonomi. Sampai tahun 2010 alumniMagister Ilmu Ekonomi Program
Pascasarjana Universitas Darul 'Ulum sudah ada 386 magister.
Pada tahun 2000 didirikan Magister Studi Islam dengan
Konsentrasi Hukum Islam dan Psikologi Pendidikan Islam, berdasarkan SK Dirjen
Binbaga Islam No. E/257/2001, tanggal 23
Oktober 2001 dan SK Perpanjangan Izin dari Dirjen Pendidikan Islam No.
DJ.I/50/2008, tanggal 19 Februari 2008. Jumlah alumni Magister Studi Islam ini
sekarang sudah mencapai 767 magister yang terdiri dari 100 Magister Hukum Islam
(M.H.I.) dan 667 Magister Pendidikan Islam (M.Pd.I.).
Sampai pada tahun 2012 Universitas Darul 'Ulum memiliki 8 fakultas
dengan 26 program studi (prodi) yang terdiri 1 prodi D3, 22 prodi S1, dan 3 prodi S2. Karena tuntutan Keputusan
Dirjen Dikti No. 34/DIKTI/Kep/2002 tanggal 3 Juli 2002 diktum kedua dan kelima,
maka disarankan untuk menutup 2 program studi, yaitu Prodi
Pendidikan Luar Sekolah Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan serta rogram
Diploma 3 Manajemen Ilmu Komputer pada Fakultas Teknik dan ditindaklanjuti dengan permohonan rekomendasi
Penutupan Prodi Universitas Darul ‘Ulum no. 678/D/Undar/XI/2013 tanggal 1
Nopember 2013 dan disetujui oleh Kopertis wilayah 7 dengan surat permohonan
penutupan prodi ke Dirjen Dikti surat no. 1992/K7/KL/2013, tanggal 19 November
2013.
Dari jumlah itu 16 prodi
beraviliasi ke Kementrian Pendidikan Nasional dan 8 prodiberaviliasi ke
Kementrian Agama. Alumni Universitas Darul 'Ulum Jombang sampai tahun 2013
Ganjil sudah mencapai 36.325 orang yang tersebar di seluruh pelosok tanah air.
Mereka ada yang ada yang menjadi menteri, anggota DPR, DPRD, bupati/wabub,
camat, kepala desa/lurah, dosen, guru, tentara, polisi, jaksa, hakim,
pengacara, pegawai negeri, wiraswasta
dan sebagainya. (Dokumen BAU Undar, 2010)
0 komentar:
Post a Comment